Berjamurnya toko online kali ini sebagai kuangkat sebagai topik judul di blogku, setelah mendengar berita dengan ironisnya 177 WNA pelaku Cyber Crime Di titipkan di Kemenkum HAM dan ini potongan text berita dari beritanya :
.............
Indra mengatakan, Mereka ditangkap dari 10 titik di Serpong, Bekasi dan
Jakarta Utara, pada Kamis (9/6/). Sebelum dibawa ke kantor Ditjen
Imigrasi, mereka sempat dikumpulkan di area Kantor Wilayah Kekemnkumham
DKI Jakarta, Cawang, Jakarta. "Setelah semuanya terdata, kami akan
melakukan koordinasi dengan Polri untuk mengambil langkah selanjutnya,"
ujarnya.
............
Baca artikelnya lebih lanjut di http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/11/06/10/lmkccv-177-wna-pelaku-cyber-crime-dititipkan-di-kemenkum-ham
Meskipun kejahatan Cyber Crime ada beberapa jenis dan kategori seperti tercantum dalam UU ITE tapi yang saya angkat tentang "berbelanja di Toko Online" agar anda tercegah dari penipuan orang2 yang tidak bertanggung jawab.
Membuat toko online adalah sebuah SOLUSI langkah maju dalam proses memasarkan usaha anda (baik menggunakan jasa web, forum2 atau blog secara berbayar atau gratisan) apapun bentuknya baik jual barang ataupun jasa karena di zaman era modern ini yang semua orang hampir mempunyai HP dengan kemampuan surfing di internet, Seperti pepatah "dunia dalam gengaman anda."
Tapi amankah jika anda anda berbelanja di internet ??
Berikut tips trik berbelanja di internet menurut blog ini yang di dapatkan dari hasil penelitian survey yang saya lakukan kepada beberapa teman dan kerabat dan diskusi dengan beberapa netter yang melakukan pemasaran barang dan jasa secara online beberapa bulan belakang ini serta orang yang pernah menjadi korban dari kejahatan cyber crime di internet hingga tulisan ini saya angkat sebagai judul topik di blog saya "tanpa mendeskreditkan salah satu pihak", semoga artikel ini dapat bermanfaat sebagai sarana tukar pikiran dan pengetahuan bagi kita semua.
Berikut tips trik berbelanja di internet menurut blog ini yang di dapatkan dari hasil penelitian survey yang saya lakukan kepada beberapa teman dan kerabat dan diskusi dengan beberapa netter yang melakukan pemasaran barang dan jasa secara online beberapa bulan belakang ini serta orang yang pernah menjadi korban dari kejahatan cyber crime di internet hingga tulisan ini saya angkat sebagai judul topik di blog saya "tanpa mendeskreditkan salah satu pihak", semoga artikel ini dapat bermanfaat sebagai sarana tukar pikiran dan pengetahuan bagi kita semua.
Berikut adalah "saranku dari semua kesimpulan hasil survey yang kulakukan terhadap k.l 60-75 reponden tentang berbelanja di internet" untuk memperkecil resiko anda:
- Belilah di tempat aman yang memang sudah benar2 terbukti dan terpercaya jika hendak membeli barang atau jasa di internet seperti http://www.ebay.com, http://www.amazon.com atau website dan blog2 serta forum2 dari indonesia yang sudah terpercaya.
- Gunakan Rekening Bersama adalah langkah baik dimana rekening bersama adalah rekening pembayaran untuk melakukan transaksi antara penjual dan pembeli, biasanya rekening bersama ini dikelola oleh pemilik Web atau Jasa independent seperti Pay Pal karena mereka akan mengurus resiko kehilangan jika barang tidak anda terima dan uang akan dikembalikan kepada anda setelah melakukan proses penyelidikan yang panjang.
- Waspadai selisih harga yang terlalu jauh dengan harga normal di pasaran.
- Bijaklah dalam berbelanja, untuk meminimal kerugian anda jika barang yang anda pesan tidak sampai ke tangan anda. Dalam hal ini, limit belanja di dunia maya harus dilakukan jika anda membayar secara online.
- Jika anda masih takut belanja online, maka sarannya adalah pilih yang sistem COD (cash on Delivery) yang artinya anda melakukan pembayaran dirumah anda setelah barang pesanan diantar oleh penjual ke rumah anda serta anda telah periksa, teliti kualitas barang tersebut benar sesuai dengan keinginan anda. (biasanya Penjual dan pembeli 1 kota)
- Jika penjual dan pembeli berbeda kota maka langkah aman selanjutnya adalah "gunakan jasa saudara anda" kenapa motode ini digunakan ?? menurut beberapa pengakuan netter yang biasa berdagang online meskipun cara ini konvensional banget tapi cara ini cukup efektif dan efesien membuat pembeli aman dimana saudara anda (saudara dari pembeli yang sama kota dengan si penjual), kita gunakan untuk mengecek kebenaran alamat dan keaslian barang dagangan si penjual didunia maya dan lakukan transaksi disana (di alamat penjual yang bersangkutan) atau di rumah anda setelah itu saudara anda yang paketkan ke alamat tujuan anda.
- Jika pesanan anda dikirim secara paket, pilihlah yang sudah terpercaya seperti JNE karena begitu paket anda dikirim oleh si penjual lewat JNE lalu langkah selanjutnya mintalah NOMOR resi pengiriman paket / buktinya pengiriman paket sebagai pegangan anda dan dari NOMOR resi tersebut yang biasanya dikirim via SMS.
Setelah anda menerima nomor resi, anda sudah bisa melakukan pengecekan paket anda di website resmi JNE http://jne.co.id berikut caranya lihat gambar (klik gambr untuk memperbesar) waspadai jika nomor yang diberikan tidak ada setelah di cek di web resmi JNE kemudian coba cek esok hari lagi untuk memastikan pesanan anda benar dikirim oleh si penjual karena terkadang agen2 JNE yang tidak menggunakan sistem online, anda dapat mengeceknya setelah lepas dari jam 8 malam atau besok pagi. - Semoga Artikel pengetahuan ini bermanfaat
Terima kasih atas partisipasi responden tentang survey yang kulakukan beberapa bulan belakangan ini termasuk beberapa netter yang diantaranya sebagai berikut :
0 komentar:
Posting Komentar